Sejumlah perusahaan makanan cepat saji kini menggunakan 'taktik manipulatif' untuk menggaet anak-anak dalam kampanye promosi mereka di internet.
Seperti yang dikutip dari http://www.express.co.uk, beberapa metode pendekatan sejumlah perusahaan makanan cepat saji ke anak-anak di internet, adalah dengan cara menawarkan bonus-bonus gratis, berupa game dan pengunduhan gratis, ungkap sebuah laporan terbaru.
Para peneliti dari British Heart Foundation dan Childrean Food Campaign, mengklaim bahwa sejumlah perusahaan seperti Kellogg’s, Rowntree’s dan Cadbury, menggunakan Facebook dan Twitter untuk menjual diri ke konsumen anak-anak.
Di Inggris, iklan makanan cepat saji memang dilarang semasa ditayangkannya program anak-anak. Sementara regulasi untuk online juga masih belum jelas.
Sejumlah peneliti di British Heart Foundation dan Childrean Food Campaign, mengatakan bahwa para perusahaan besar tersebut menggunakan marketing dengan menampilkan karakter kartun, video, kompetisi dan aplikasi, yang menarik anak-anak.
Para peneliti itu mengatakan bahwa sejumlah perusahaan tersebut menghasut anak-anak untuk mengkonsumsi makanan sarat lemak, garam dan gula. Selain itu para peneliti juga mendesak untuk segera dibuat regulasi lebih ketat lagi.
Sumber
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1809075/perusahaan-fast-food-serang-anak-di-internet
http://topnews.ae/content/28982-responsibility-deal-criticized-children-s-food-campaign
http://www.express.co.uk/posts/view/290589/Junk-food-firms-target-children-on-the-internet-?