Seperti restoran sate lazimnya, kesibukan meracik bumbu dan memasang
potongan daging ayam maupun kambing pada tusuk-tusuk sate juga menjadi
keseharian di sebuah rumah makan di Jalan Imam Bonjol,
Semarang, Jawa
Tengah. Namun ada yang berbeda. Si penjual bukan membakarnya, melainkan
langsung menyajikannya kepada pengunjung.
Saat belum lama ini ditemui SCTV, Willy sang pemilik rumah
makan tersebut mengungkapkan, pengunjung dapat membakar sendiri sate
yang dipesan. Pembeli pun dapat bebas memberi kecap dan bumbu kacang
dengan takaran sesuai selera. Tingkat kematangannya pun dapat diatur
sesuka hati.
Tapi, bagaimana dengan asapnya?
Ternyata, sate di resto ini bukan dibakar dengan arang, melainkan dengan lava stone
atau batu lava. Yaitu, bebatuan yang keluar dari gunung berapi yang
meletus. Dan bagi penjual, menyediakan lava stone sebagai pembakar
ternyata juga sangat menguntungkan.
Nah, Anda ingin merasakan nikmatnya membuat sendiri sate ayam dengan
bumbu kacang, sate kambing dengan bumbu kecap, dan sate sapi dengan
bumbu kecap dicampur bumbu kacang, lengkap dengan campuran bumbu cabe
pedas dan tomat, serta bawang merah? Jangan khawatir harus merogoh kocek
dalam-dalam.
Hanya dengan Rp 20 ribu, Anda berhak atas satu porsi sate ayam. Satu
porsi sate kambing hanya Rp 28 ribu. Dan sate sapi cuma Rp 24 ribu. Tak
hanya kenyang, sensasi membakar sate sendiri pun dapat Anda nikmati.
Sumber
http://gayahidup.liputan6.com/read/360879/sensasi-memanggang-sate-dengan-batu-lava