Berdasarkan penelitian, memukul bukanlah cara yang tepat untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak. Menurut Canadian Medical Association Journal, mengajarkan disiplin dengan cara memberikan hukuman fisik, seperti memukul, dapat menyebabkan trauma mendalam pada anak.
Tak hanya itu, anak pun akan tumbuh menjadi sosok yang negatif
dan agresif sama seperti yang telah dicontohkan oleh kedua orang
tuanya. Lalu, bagaimana seharusnya orang tua mendisiplinkan anak-anak
mereka?
Penelitian menunjukkan cara asuh yang benar adalah dengan melakukan
pendekatan positif, yakni dengan menetapkan batas-batas diskusi, mencoba
bernegosiasi, dan memberikan pemahaman.
Selain itu, orang tua juga harus konsisten denagn aturan- aturan yang
telah dibuat dan disepakati bersama. Untuk mengajarkan disiplin, Anda
dapat memulai dengan melibatkan anak pada kegiatan rumah tangga. Ini
dinilai paling efektif.
- Lakukan pekerjaan rumah bersama, dimulai dengan tugas yang ringan.
Jangan lupa untuk memberikan pengarahan dan konsekuensi pada setiap
pekerjaan rumah yang dilakukan. Dengan cara ini, anak tidak hanya
mengerti, tapi aturan ini akan terus membekas pada kehidupan
selanjutnya.
- Tugas Anda adalah memantau secara konsisten. Hukuman harus tetap
diberlakukan jika aturan tersebut dilanggar. Berikan juga penjelasan
mengapa Anda harus menghukumnya.
- Mendefinisikan aturan juga hal yang penting. Contohnya, Anda
ingin anak Anda membersihkan kamar mereka, Anda harus secara
jelas menjelaskan apa itu arti bersih dan apa akibat jika mereka tidak
menjaga kebersihan. Mungkin tampak sepele, tapi anak- anak membutuhkan
alasan dan penjelasan detil pada setiap tugas harus dikerjakan.
- Untuk membentuk anak menjadi pribadi yang disiplin, orang tua
harus bersatu dan menjalin kesepakatan dengan anak. Seperti, membahas
masalah dan memutuskan aturan bersama sebelum menyampaikannya agar anak
tidak bingung dengan aturan yang dibuat. Biasanya jika anak tidak
mendapatkan kelonggaran dari sang ayah, ia akan beralih pada ibunya
untuk mendapatkan dispensasi.
- Berikan contoh yang baik di depan anak. Bagaimana pun juga figur
orang tua adalah contoh terdekat, mereka pun akan meniru perilaku
Anda. Jadi, jangan ragu untuk membuat aturan-aturan tegas di rumah.
Tak hanya membangun sosok yang disiplin, kebahagiaan dan sikap positif anak pun akan terjamin.
Sumber