ANGGUR lebih sering
dimanfaatkan dalam dunia industri sebagai bahan pembuat minuman. Tapi
kini, ekstrak biji anggur pun bermanfaat untuk memastikan sel kanker.
Dalam kinerjanya sebagai obat pembunuh sel kanker, ekstrak biji buah anggur yang kaya akan vitamin E serta mengandung flavonoid, asam linoleat, dan polifenol mampu menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi pertumbuhan kanker karena merusak sel-sel DNA dan menghentikan jalur perkembangan mereka.
"Ini efek yang cukup dramatis," tutur Rajesh Agarwal, peneliti dari Pusat Studi Kanker University of Colorado, sebagaimana dilansir Times of India.
Menurut Agarwal, sel-sel kanker tumbuh dengan cepat. Pasalnya ketika kondisi ada di mana mereka tidak bisa tumbuh, mereka akan mati.
"Intinya dengan ekstrak anggur ini, jalur perkembangan sel-sel kanker akan mengalami kerusakan. Sehingga sel tidak dapat tumbuh dengan cepat dan akan mati," imbuh Agarwal.
Sumber