Aksi penjiplakan dituding dilakukan sebuah perusahaan Rusia bernama Inkom TehSnab terhadap logo Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Logo keduanya sangat mirip, hanya berbeda warna.
Memang polemik ini masih belum diputuskan secara resmi soal siapa yang bersalah. Namun jika menilik di logo tersebut ada gambar tugu Surabaya, memang di Rusia ada tugu tersebut?
Nah, fakta inilah yang mengusik sejumlah masyarakat Indonesia terkait kasus tersebut. Seperti diutarakan pembaca detikINET yang bernama Bony Mahendra. Ia yakin 100 persen yang menjiplak adalah perusahaan Rusia.
"Sebab di situ ada gambar tugu pahlawan (khas Suroboyo). Saya tidak yakin di Rusia ada tugu semacam tugu pahlawan," tukasnya.
Setali tiga uang dengan Bony, pembaca lain berujar bahwa gambar tengah di kedua logo tersebut sudah jelas-jelas memberi jawaban jika yang menjiplak dalam kasus ini adalah perusahaan Rusia.
"Gambar tengahnya itu kan tugu pahlawan yang cuma ada di Surabaya. ITS Surabaya harus tuntut perusahaan tersebut. Toh, ITS Surabaya sudah memakai logo tersebut dari tahun 60-an, sedangkan perusahaan Rusia itu pasti tidak ada sejak tahun segitu," tukasnya.
Masih banyak komentar-komentar serupa dari masyarakat terkait kasus ini. Ya, tentu saja karena itu masuk akal.
Seperti disebutkan sebelumnya, ITS dan Inkom TehSnab yang asal Rusia memiliki kemiripan logo. Bahkan bisa dibilang kembar dengan perbedaan hanya urusan warna. Jika logo ITS menggunakan warna biru agak kemudaan, 'kembarannya' memilih biru dongker.
Sementara jika ditilik dari desain dan atribut yang digunakan sama persis! Termasuk untuk urusan cara menuliskan nama perusahaannya yang juga disingkat dengan nama 'ITS'.
Sumber