Tak selamanya ciuman membuat bahagia. Penelitian
terbaru mengungkapkan bahwa ciuman di telinga menyebabkan masalah
kehilangan penderingan permanen.
Ciuman sayang tepat di bagian depan telinga menyebabkan hisapan
kuat yang menekan dan merusak selaput dan gendang telinga, sehingga
menyebabkan gangguan yang biasa dikenal dengan istilah cochlear ear-kiss injury.
Dari hasil pengamatan, ciuman di telinga tak hanya menyebabkan
tuli permanen, tetapi juga sejumlah gejala lainnya yang cukup
mengganggu, seperti telinga berdengung, kepekaan terhadap suara,
distorsi dan kepenuhan aural.
Peneliti dari Hofstra University, Dr Levi Reiter, mempelajari
fenomena tersebut sejak seorang pasien perempuan datang kepadanya
sekitar lima tahun yang lalu dengan kisah aneh bahwa ia menderita tuli
setelah sering dicium di bagian telinga oleh anaknya.
Kini, ia telah mengumpulkan 30 kasus yang akan segera dilaporkan
dalam International Journal of Audiology dan International Journal of
Pediatric Otorhinolaryngology.
Reiter mengkhawatirkan bayi dan anak-anak sangat rentan terhadap
kerusakan pendengaran melalui ciuman hanya karena kanal telinga mereka
lebih kecil.
"Ada banyak kasus mengenai masalah kehilangan pendengaran yang
tidak diketahui penyebabnya pada anak-anak dan saya yakin bahwa
sebagaian besar penyebabnya berasal dari kecupan di telinga," papar
Reiter, dilansir melalui msnbc, Jumat (30/3).
Sumber :
http://id.she.yahoo.com/awas-ciuman-di-telinga-bisa-bikin-tuli-153000963.html