Jumat, 17 Oktober 2014

Cara Meminta Maaf yang Benar ke Cewek



Meminta maaf sepertinya memang perkara yang mudah. Namun, sayangnya masih banyak sekali pria yang kesulitan untuk melakukan hal tersebut. Kesalahan intonasi atau cara menyampaikan saja bisa membuat masalah kembali runyam. Nah, di bawah ini ada trik yang harus kamu ketahui sebelum meminta maaf ke pasanganmu.


Meminta Maaf Bukan karena Pasangan Marah
“Kamu kenapa, sih? Kok diem aja dari tadi aku telepon. Jawabnya singkat-singkat begitu, deh.”
“Nggak apa-apa kok.”
“Beneran?”
“Iya. Kamu bawel banget, sih! Kan tadi aku bilang nggak apa-apa. Jangan nanya mulu, aku pusing!”
“Tapi kalau aku salah aku minta maaf ya, Sayang.”
Sounds familiar, Guys? Kamu meminta maaf hanya karena pasangan kamu marah-marah. Bagimu saat pasangan marah berarti kamu melakukan kesalahan meskipun kamu nggak tahu letak kesalahanmu. Terus dengan ikhlasnya (atau mungkin terpaksa) kamu meminta maaf sama dia. Ini letak kesalahan fatal bagi kebanyakan pria. Kamu enggak harus meminta maaf di saat kamu merasa tak melakukan kesalahan apa pun—meskipun kadang bagi pasanganmu itu adalah sebuah masalah. Namun, kalau kamu merasa tak tahu kesalahanmu apa, bukan berarti langsung meminta maaf sama pasangan di saat dia marah-marah, kan? Kalau dibiasakan sama saja kamu membiarkan dirimu dihantui rasa bersalah terus-menerus.
Kecuali kalau memang kamu merasa melakukan salah, misalnya saja mendadak membatalkan janji. Ya, meskipun kamu juga memiliki alasan yang jelas. Namun, setidaknya kamu tahu kesalahanmu apa dan wanita yang lovable pasti sangat menghargai kejujuran dan pengakuan yang sudah kamu katakan. Kamu harus tahu dulu kesalahan yang sudah kamu buat. Jangan sampai saat si wanita iseng bertanya kesalahan yang kamu buat, kamu malah tak bisa menjelaskannya.

Tak Perlu Memaksa
Kamu nggak harus kok sujud di depannya atau mengucapkan maaf berkali-kali agar dia bisa memafkanmu. Mungkin kesalahan kamu cukup fatal dan kamu panik jika ternyata pasangan marah sama kamu. Namun, percaya deh semakin kamu memaksa meminta maaf ke dia, yang ada masalah semakin runyam karena ada beberapa wanita yang justru semakin tersulut emosinya. Meminta maaf berkali-kali, membuatsi wanita kepikiran semua kesalahan kamu sehingga bisa jadi ia akan mengungkit masalah dulu. Semakin meneror kata maaf semakin dia merasa tersakiti olehmu. Yang harus kamu sadari bahwa wanitamu juga membutuhkan waktu untuk meredam emosinya.
“Aku selalu maafin kamu kalau kamu salah. Masa kamu nggak bisa maafin aku juga, sih?”
Dua hal itu saja yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Yang paling penting adalah jangan mengulang kesalahan yang sama hampir di setiap kesempatan. Kamu pun rasanya sulit, kan jika harus memaafkan orang yang melakukan kesalahan berulang-ulang? Jangan sampai si wanita hapal tabiat burukmu dan enggan memaafkanmu. Ingat, saling menghargai adalah hal penting dalam sebuah hubungan.