Kamis, 24 November 2011

Sejarah Sunda Kelapa ( Sejarah Jakarta )

Sunda Kelapa atau yang lebih dikenal sebagai Pasar Ikan merupakan sebuah pelabuhan tua yang terletak di kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.



Pelabuhan bersejarah ini merupakan cikal-bakal kota Jakarta yang hari jadinya ditetapkan pada abad ke-16 atau tepatnya pada tanggal 12 Juli 1527.

Pelabuhan yang sudah dikenal sejak abad ke-12 ini dahulu merupakan pelabuhan penting kerajaan Sunda yang beribukotakan Pakuan Pajajaran (sekarang kota Bogor). Namun jauh sebelum kerajaan Sunda berdiri, kerajaan Tarumanegara sudah terlebih dahulu berdiri.

Kerajaan ini kemudian diserang oleh kerajaan kuat Sriwijaya dari Sumatera, oleh karena itu penduduk di sekitar pelabuhan ini menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa ibu mereka yang merupakan asal bahasa nasional Indonesia.

Sebenarnya pelabuhan ini sudah beberapa kali berganti nama, namun pada 1970-an, nama kuno "Sunda Kelapa" kembali digunakan sebagai nama resmi pelabuhan bersejarah ini.

Pelabuhan Sunda Kelapa awalnya dibangun dengan kanal sepanjang 810 meter. Kemudian pada tahun 1817, pemerintah Belanda melebarkannya menjadi 1.825 meter. Saat ini pelabuhan Sunda Kelapa memiliki luas daratan 760 hektar serta luas perairan kolam 16.470 hektar.

Karena nilai sejarahnya yang sangat tinggi dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah, saat ini pelabuhan Sunda Kelapa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan sejarah di Jakarta.